Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Kapolri : Humas Garda Terdepan Cegah Isu Pemecah Belah Bangsa Jelang Pilkada

BOGOR  – Kapolri Jenderal (Pol) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian mengimbau agar masyarakat tidak terpancing berita bohong ( Hoax ) dan isu-isu pemecah persatuan menghadapi tahun-tahun politik. Dia juga mengingatkan agar tidak menghalalkan segara cara untuk mencapai tujuan politik. Oleh karena itu, Kapolri sangat mendukung pesan  #IndonesiaBicaraBaik  yang digaungkan oleh Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia, apalagi dua tahun mendatang yaitu 2018 dan 2019 merupakan tahun-tahun rawan konflik politik. “Pelaku kehumasan merupakan orang-orang yang mampu mempengaruhi publik dengan caranya masing-masing. Insan humas dan pers agar dapat lebih merekatkan bangsa dengan mengekploitasi segala isu persamaan, kebaikkan dan meminimalisir isu-isu yang dapat memecahkan persatuan,” kata Jenderal Tito saat menjadi pembicara kunci pada Konvensi Nasional Humas  (KNH) 2017 di Bogor, Selasa (28/11) Terkait dengan Pilkada dan Pilpres yang akan digelar pada 2018 dan 2019, Kapolri

Wapres Jusuf Kalla Terima Kunjungan Pimpinan HPC Afghanistan Di Istana Wapres

Wapres Jusuf Kalla Terima Kunjungan Pimpinan HPC Afghanistan Di Istana Wapres Jakarta - Wapres Jusuf Kalla menerima Mohammad Karim Khalili Pimpinan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Wapres ,Rabu (22/11). Pihak-Pihak yg bertikai di Afghanistan datang ke Indonesia untuk belajar kepada Pak Jusuf Kalla atas kesuksesannya menyelesaikan konflik bersenjata yg terjadi puluhan tahun di Aceh dengan damai termasuk sukses Pak JK menyelesaikan konflik antar agama dan etnis di Poso, Ambon dan Sampit Kalteng secara damai. Seluruh delegasi High Peace Council (HPC) dari Afghanistan ini akan mengunjungi Banda Aceh dan beberapa tempat bekas daerah konflik yg kini kondisinya sangat kondusif dan damai.(*) #NKRI harga mati, #Jokowi-JK, #Turn back hoax

Panglima TNI : Pembebasan Sandera Di Papua Bukti Sinergitas TNI - Polri

Panglima TNI : Pembebasan Sandera Di Papua Bukti Sinergitas TNI - Polri Bandung - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan keberhasilan membebaskan warga Kampung Kimberly, Banti, dan Utikini, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dari isolasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jumat (17/11/2017) merupakan wujud sinergitas yang baik antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Di Papua itu wujud kerja sama yang baik antara Polri dan TNI sesuai fungsi dan tugas masing-masing untuk memberikan rasa aman bagi warga. Kepolisian menjaga dan mengamankan warga, TNI bergerak senyap sejauh 4,5 kilometer kami tempuh, ada yang tiga hari, empat hari. Kami melakukan serangan di dua tempat, yakni markas mereka, ini dilakukan oleh Kopassus, Batalion 751 Raider, dan Taipur Kostrad,” kata Gatot seusai menyampaikan orasi ilmiah di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (18/11). Menur